Translate

20 Jun, 2007

Sumatra Backbone telah selesai, apa hasilnya?...

Pembangunan Sumatra Backbone sudah lama selesai. Sumatra Backbone adalah penanaman Fiber Optic sepanjang pulau sumatra melewati kota Pekanbaru. Dengan selesainya Sumatra Backbone tersebut dapat menampung komunikasi broadband. Tetapi menurut perkiraan saya tidak Sumatra Backbone saja yang telah dibangun, mungkin Jawa Backbone, Sulawesi Backbone, Kalimantan Backbone dan sebagainya.

Tetapi apa hasilnya dapat dirasakan sepenuhnya oleh rakyat. Internet tetap aja mahal. Telepon tetap juga yang paling mahal di Asia. Padahal ketika pembangungan kabel telepon bawah tanah dengan sangat banyak pengorbanan, merusak jalan, menyebabkan kemacetan, bahkan ada lobang telepon yang menganga ditengah jalan menyebabkan korban nyawa manusia. Rakyat tetap tidak protes, rakyat tidak ada yang protes karena menganggap hal tersebut untuk kepentingan rakyat
Padahal buktinya sampai sekarang telepon tetap mahal. Internet tetap mahal. Gaji direktur telkom adalah gaji yang terbesar di Indonesia. Artinya memang selama ini demi keuntungan pribadi segelintir orang bukan untuk kepentingan rakyat.

Rakyat tidak sadar sekarang pembangunan tidak lagi dilaksanakan pemerintah tetapi sudah diambil alih pihak swasta yang menguntungkan swasta sendiri. Merusak jalan yang dibuat dengan biaya pemerintah hasil dari pajak rakyat, dirusak untuk kepentinga pribadi pihak swasta.

Satelit! Katanya kita punya Satelit Palapa. Itu Dulu! Sekarang satelit kita telah terjual ke pihak asing.





Baca Selengkapnya..