Carut-marut adalah kata yang sering diucapkan dan diungkapkan tetapi tetapi salah pengertian. Lihat di Kamus Besar Umum Bahasa Indonesia (KBUBI) artinya malah bilur yaitu bekas luka, bekas cambukan.Apa arti sebenarnya? Tunggu dulu sebelum kita kaji lebih dalam terlebih dahulu apa yang mereka (orang-orang yang salah mengerti tentang arti carut-marut tersebut) memaksudkan kata carut-marut tersebut. Melihat tulisan dan ungkapan mereka carut-marut menggambarkan suatu keadaan yang kacau-balau tanpa aturan, yang sangat tidak nyaman jika harus berada pada keadaan yang seperti itu. Dari mana mereka mendapatkan arti seperti ini. Kata Carut-marut kabarnya adalah kata yang diadopsi dari Bahasa Melayu Malaysia. Salahkah arti yang demikian. Kalau di Indonesia yang tidak begitu mengerti tentang arti carut-marut sebenarnya penggunaannya agak sedikit melenceng atau salah. Di salah satu stasiun TV swasta disebutkan dikatakan : Apa arti yang sebenarnya? Kita lihat kata carut-marut ini adalah ungkapan yang berbentuk kata ulang ber variasi dimana kata dasarnya ada pada kata yang pertama. Contoh lain adalah Kacau-balau artinya sangat kacau, kata dasarnya adalah kacau dan ulangan bervariasinya adalah balau dimana variasinya adalah perubahan huruf K dari kacau ke huruf B menjadi Balau. Kata Balau sendiri tidak ada arti kecuali dalam kata bervariasi tersebut. Lihat lagi contoh-contoh kata ulang bervariasi yang lainnya: Sayur-mayur biasa digunakan di Indonesia yang artinya berbagai macam sayuran, kata dasarnya sayur. Saudara-mara biasa digunakan di Malaysia yang artinya hubungan-hubungan kekerabatan kata dasarnya saudara. Contoh lain: Haru-biru, Hiruk-pikuk, Terang-benderang, Lintang-pukang, tunggang-langgang. Ada lagi kata ulang bervariasi tetapi kata dasarnya adalah perkiraan saja, contohnya: robak-rabik kata dasarnya diperkirakan robek. Robak-rabik adalah ungkapan yang menggambarkan suatu keadaan yang penuh robek-robek dan sangat gampang robek. Apa arti kata carut-marut? Lihatlah kata dasarnya adalah carut yang berarti: kata atau perkataan yang tidak senonoh lebih sering berbau porno yang sengaja diucapkan untuk membuat orang yang mendengarnya (atau membacanya) jadi benci atau sakit hati. Contoh: “anak itu sering bercarut sehingga membuat gurunya marah.” Carut-marut sendiri lebih berarti suatu keadaan penuh carutan (bercarut-carut) atau membuat orang lain bercarut untuk menggambarkannya. Contoh: “Model pakaian wanita sekarang sudah carut-marut hampir telanjang.” “Tayangan hiburan di Televisi sudah carut marut.” “Carut-marut situs porno di Internet.” Lantas dimana letak kesalahan kata stasiun televisi di atas? Jawabannya denggan pertanyaan: Apakah aturan perkereta apian isinya carut-carutan (banyak bercarut)? Tidak. Apakah aturan perkereta-apian di Indonesia isinya membuat orang lain bercarut karenanya? Jawabannya Tidak.Kalau jawabannya tidak maka artinya pemakaian kata carut-marut jadi salah.Carut-marut aturan perkereta-apian di Indonesia adalah penyebab sering terjadinya kecelakaan.
Pengunaan kata carut-marut seperti ini salah, karena tidak sesuai dengan arti yang sebenarnya.
Selamat Datang di Blog Apa-adanya. Blog ini tulisan saya apa adanya, tidak ingin macam-macam, tidak pula bermaksud mengancam. Adalah menggambarkan diriku apa adanya. Sebagai manusia biasa.
Translate
02 April, 2007
Kesalahan Kata Carut-marut
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
bagaimana dgn pendapat yg ini, pak? http://farranasir.multiply.com/journal/item/82
BalasPadam@Opiniherry: Untuk jelasnya pendapat saya, bahwa saya mengangkat arti carut berdasarkan arti kata carut yang saya pakai sehari-hari, bersama teman-teman. Kata carut itu merujuk pada perkataan seseorang yang membuat orang lain marah atau membenci. Atau suatu perkataan yang sudah menjadi kebiasaan seseorang apabila ingin memaki sesuatu. Kata carut adalah kata tabu (taboo) di masyarakat yang pantang sekali dikatakan, karena mengandung konotasi porno atau sejenisnya yang tidak pantas diucapkan. Pemakaian kata carut contohnya: "Ada seorang anak murid SD saya dulu, mencarut menjadi senjatanya." Kata carut yang berkonotasi perkataan tersebut (kata-kata kotor) sudah menjadi konotasi biasa dan umum dilingkungan saya dan tidak pernah ada yang membantahnya atau menyelisihkannya. Tapi berbeda makna dengan kata carut yang ada di kamus bahasa indonesia KBBI, artinya jadi berubah seratus delapan puluh derajat, yang berarti gambaran bekas luka, calar-calar, bilur-bilur, atau lebam-lebam. Tentunya jadi sangat berbeda dengan pendapat saya pada kata carut-marut yang saya maksudkan.
BalasPadamMenurutmu Herry apa arti kata carut bagimu? Kalau bagimu carut berarti kata-kata kotor, kamu akan merasakan perbedaan dan kesalahan arti dari penerapan kata carut-marut tersebut.
Mengenai kata Harut Marut, ini ada dua pengertian pertama: merujuk pada istilah bahasa arab yang ada dalam al Qur'an menunjuk kepada dua malaikat yang sedang dihukum al Baqaroh ayat 102. kedua: pengertian perbedaan dialek yang berkonotasi pada "Larut". "Harut-Marut" mempunyai pengertian yang terlalu larut sehingga melenceng dari pokok semula. Contoh: "Ceritamu sudah harut-marut" artinya Ceritamu sudah ngalor-ngidul bertele-tele dan tidak mempunyai kesimpulan.
belakangan yang ditulis media adalah "karut-marut", mana yg benar?
BalasPadammacam nak mebuat ayat dengan mengunakkan ayat 'karut marut'?
BalasPadam