Kalau anda pernah ke kota Pekanbaru, mungkin tranposrtasi yang tidak ada di provinsi Riau ini adalah kereta api. Tetapi sejarahnya Pekanbaru pernah ada jalur kereta api yang dibangun Jepang pada zaman penjajahan. Salut lah pada Jepang yang hanya tiga setengah tahun menjajah Indonesia berhasil membangun jalur kereta api, mulai Pekanbaru sampai Taluk Kuantan. Kabarnya Jepang menrencanakan jalurnya akan tembus ke Sawalunto Sumatra Barat. Tetapi didahului oleh jatuh bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang memaksa jepang cabut keluar Indonesia. Keberhasilan membangun jalur kereta api ini tidak sedikit memakan korban jiwa, yang dihargai sebagai pahlawan kerja!Salut juga pada Jepang, yang biarpun mereka penjajah mereka telah berhasil membangun kereta apai di Riau, Pekanbaru pada khususnya. Sebenarnya bukan kereta api saja yang berhasil bibangun Jepang dalam waktu kurang dari tiga setengah tahun menjajah Indonesia, tetapi juga telah berhasil membangun hubungan telepon kabel bawah laut dari Pekanbaru sampai Singapura, wah HEBAT khan! Arigato Gozaimasu, Nippong! Hebat desu ne! Walau masih jaman penjajah, sibuk perang-perang Jepang udah peduli dengan teknologi Informasi, terbukti ditemukannya Kabel telepon di sepenjang sungai Siak ketika Indonesia baru saja Merdeka.
Saya masih sempat melihat sisa rel kereta api yang dibangun jepan yang melewati belakang rumah saya dulu ketika saya masa anak kecil usia 7 atau 8 tahunan, yang ketika itu saya masih tinggal di jalan Kinibalu, Pintu angin Pekanbaru, rel kereta apinya melewati jalan lokomotiv sekarang dan jalan Indra Pahlawan belakang rumah ku. Selain itu dari keterangan Penduduk yang di wawancara oleh Riau Pos Surat kabar lokal pada bulan puasa beberapa tahun yang lalu rel kereta api telah menjadi bahan penguat tiang salah satu Masjid di tanjung Rhu Pekanbaru nama masjidnya adalah Masjid Al-Furqon, tanjung Rhu Pekanbaru. Selain itu di kelurahan marpoyan damai Pekanbaru ada terdapat jalan yang bernama jalan kereta api. menurut keterangan peneduduk setempat yang sempat saya tanyakan apakah nama jalan ada hubungannya dengan kereta api yang ada di Pekanbaru ketika sebelum Indonesia merdeka? Jawabnya memang benar jalan kereta api adalah bekas jalur kereta api Pekanbaru dulu dan Besi Relnya sudah menjadi salah satu penguat tiang beton sebuah jembatan di situ. Jadi jalan Lokomotiv dekat rumah saya dulu dan jalan Kereta api daerah tangkerang Pekanbaru adalah jalur-jalur kereta api dulunya.
Baca Selengkapnya..
Saya masih sempat melihat sisa rel kereta api yang dibangun jepan yang melewati belakang rumah saya dulu ketika saya masa anak kecil usia 7 atau 8 tahunan, yang ketika itu saya masih tinggal di jalan Kinibalu, Pintu angin Pekanbaru, rel kereta apinya melewati jalan lokomotiv sekarang dan jalan Indra Pahlawan belakang rumah ku. Selain itu dari keterangan Penduduk yang di wawancara oleh Riau Pos Surat kabar lokal pada bulan puasa beberapa tahun yang lalu rel kereta api telah menjadi bahan penguat tiang salah satu Masjid di tanjung Rhu Pekanbaru nama masjidnya adalah Masjid Al-Furqon, tanjung Rhu Pekanbaru. Selain itu di kelurahan marpoyan damai Pekanbaru ada terdapat jalan yang bernama jalan kereta api. menurut keterangan peneduduk setempat yang sempat saya tanyakan apakah nama jalan ada hubungannya dengan kereta api yang ada di Pekanbaru ketika sebelum Indonesia merdeka? Jawabnya memang benar jalan kereta api adalah bekas jalur kereta api Pekanbaru dulu dan Besi Relnya sudah menjadi salah satu penguat tiang beton sebuah jembatan di situ. Jadi jalan Lokomotiv dekat rumah saya dulu dan jalan Kereta api daerah tangkerang Pekanbaru adalah jalur-jalur kereta api dulunya.