NKRI Menuju ke Disintegrasi Bangsa. Pengibaran Bendera RMS 29 Juni 2007 dalam tarian cakalele di Ambon dalam rangkan Harganas (Hari Ganas dan Na'as eh salah Hari Keluarga Nasional) di hadapan Presiden RI SBY, dan juga pengibaran Bendera Bintang Kejora dalam Tarian Pembukaan Konfrensi Besar Masyarakat Adat Papua II, Menandakan lemahnya pengawasan kesatuan dan persatuan Indonesia, juga lemahnya keamana dan kekuatan Militer Indonesia. Ada pengamat Amerika yang mengatakan bahwa pengibaran Bendera Bintang Kejora adalah bagian dari Demokrasi!? Bulsit! Mana ada Demokrasi mengajarkan perpecahan. Integrasi adalah tulang punggung suatu negara, jika tidak ada runtuhlah suatu negara. Indonesia perlu bersikap tegas dalam ancaman laten Disintegrasi dan rorongan perpecahan NKRI. Saya jadi Ingat Buku yang ditulis oleh Samuel Hutington pada belasan tahun yang lalu. Buku tersebut sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia judulnya "Tertib Politik."
Buku tersebut menjelaskan bagai mana sebenarnya menjaga keutuhan suatu negera dan menjalankan roda pemerintahan walau dalam situasi damai maupun terancam perpecahan. Dengan mengambil contoh negara-negara dunia ketiga dan negara maju serta negara yang sedang berkembang. Dengan membaca buku tersebut jelaslah bahwa menjaga keutuhan suatu negara dari disintegrasi dan ancaman kudeta amat diperlukan dan diharuskan. Bukan hal yang sepele apalagi bagian dari Demokrasi.
Buku tersebut menjelaskan bagai mana sebenarnya menjaga keutuhan suatu negera dan menjalankan roda pemerintahan walau dalam situasi damai maupun terancam perpecahan. Dengan mengambil contoh negara-negara dunia ketiga dan negara maju serta negara yang sedang berkembang. Dengan membaca buku tersebut jelaslah bahwa menjaga keutuhan suatu negara dari disintegrasi dan ancaman kudeta amat diperlukan dan diharuskan. Bukan hal yang sepele apalagi bagian dari Demokrasi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan