Translate

19 April, 2008

Memancing


Kalau memang warga asli Pekanbaru, pasti mengenal kegiatan yang satu ini: Memancing ikan. Topografi permukaan daratan Riau yang rata tanpa gunung, ditambah dengan dialiri oleh tiga sungai besar yang bermuara kelaut menjadikan penduduknya menjadikan kegiatan memancing ikan ini sebagai mata pencaharian penduduk.Mancing di Teratak Buluh
Ada banyak tempat mancing di sekitar Pekanbaru, yang paling sering sungai Siak. Mancing di Sungai itulah yang lebih menantang dari pada mancing di kolam pemancingan. Mancing di sungai selain tempatnya banyak tersedia olah alam, murah kalau tidak boleh dibilang gratis, pemandangannya jauh lebih indah dan alami ditambah dengan binatang-binatang di yang hidup disekitar sungai yang menambah keindahan alamnya yang tidak mungkin ditemukan di kolam pemancingan, seperti tupai, burung-burung dengan suaranya yang merdu, ungka atau siamang sejenis kera hitam yang selalu bergayutan di pohon besar sekitar sungai, juga ikan hasil tangkapan jauh lebih enak, jenis ikan yang atau tidak mungkin ditemukan dikolam pemancingan karena sulit dibudi-dayakan.
Pemandangan Tasik di Teratak Buluh
Ikan-ikan seperti Selais, Baung, Patin walau akhir ini sudah dapat dibudi-dayakan tetapi rasanya ikannya tidak senikmat Patin yang didapat langsung dari sungai di alam semula jadi. Pemandangannya pasti asyik. ini ada beberapa foto-foto yang saya tampilkan ketika saya macing di desa Teratak Buluh kira-kira 20 km di selatan pekanbaru. Selain di Teratak Buluh ada banyak tempat di sekitar Pekanbaru, yang diapit oleh dua sungai besar utama di Riau yaitu Sungai Siak dan Sungai Kampar.Matahari terbenam di Tasik Teratak Buluh Kalau Desa Teratak Buluh itu di pinggir sungai kampar.Sungai Siak adalah yang terdekat dengan Pekanbaru karena membelah kota Pekanbaru, disini ada jenis ikan khusus selain ada ikan Baung dan Selais yaitu ikan Juaro. Aneh ikan baung disini juga berbagai varietas ada ikan baung pisang, ikan baung tikus, ikan baung Layar selain ikan baung biasa yang rasanya sudah pasti enak. Selain untuk mancing sungai Siak digunakan sebagai sarana Transportasi sungainya cukup dalam antara kira-kira 6 sampai 15 meter, Cukup dalam ada yang mengatakan sungai yang terdalam se Asia mungkin dunia, soalnya pernah truk Molen masuk ke dalam tidak ditemukan lagi, berapa dalamnya tidak tahu pasti.
Matahari Terbenam di Teratak BuluhOleh sebab itu banyak kapal besar yang berlayar di sungai Siak, mulai kapal tongkang sampai kapal Tanker pengangkut minyak. Sungai kampar adalah sungai yang paling banyak ikannya. karakter sungainya air dangkal hanya dapat dilewati sampan, perahu kecil, kapal kecil, pompong. Sungai ini sangat di sukai oleh para pemancing karena memang banyak ikannya besar-besar.Tasik di Teratak Buluh
Sungai Kampar
Sungai Kampar mempunyai bentuk perairannya ada yang berbentuk danau-danau, tasik-tasik, rawa-rawa. Kalau daerah hulu lebih dekat dengan Bukit Barisan bentuknya tanpa genangan rawa dengan tepi sungai berupa tebing curam, daerah ini ditemui dekat muara mahat merupakan sungai berbatuan, kadang mempunyai lubuk-lubuk yang dalam sangat disukai oleh ikan. Ikan-ikan yang ada di sungai seperti ini adalah ikan Patin, ikan Baung, ikan Tapah, di daerah rawa yang sungainya agak besar terdapat ikan Toman,ikan Selais, ikan Gabus ada di sekitar rawa-rawa dan parit-parit air tenang.
Tempat mancing di Teratak BuluhDi parit-parit air tenang juga di temui ikan Sekepar, ikan Baung Layar atau disebut juga ikan Patil. Ikan Wan atau disebut juga ikan Ruting sejenis ikan gabus tetapi lebih panjang dan bersisik juga ada di rawa-rawa. Selain itu ikan Selais, ikan Matan juga senang di perairan jenis ini.
Sungai Siak
Sungai Siak sungai yang berarus. Mancing pada jenis sungai seperti ini tidak pakai ampung-ampung kecuali kita hendak memancing di pinggir yang tidak berarus. Arus sungai Siak pasang surut. Ikan yang ada di sungai Siak yaitu ikan Juaro, ikan Selais, ikan Baung, ikan Tapah, ikan Pantau, dan lain-lainnya.
Photobucket
Photobucket

Tiada ulasan:

Catat Ulasan