Penembakan Jamaah Ahmadiyah di Pakistan baru-baru ini oleh kelompok bersenjata menandakan bahwa, walaupun sudah dinyatakan agama yang diluar Islam oleh Ulama dan pemerintah setempat, tetapi penanganannya masih tidak tuntas. Buktinya Jamaah Ahmadiyah masih dibiarkan berkembang oleh pemerintang Pakistan, yang seharusnya segera dibubarkan, sehingga penembakan oleh kelompok bersenjata yang tidak senang terhadap keberadaan Jamaah Ahmadiyah, apapun kelompoknya baik sunni maupun syi’ah, tidak akan mungkin terjadi.
>Bagi orang-orang diluar Islam menjadikan kesempatan ini untuk membuat gambaran negatif terhadap Islam, dengan cara :
- Mereka menuduh Taliban yang berada dibalik penembakan ini. Dengan menuduh Taliban dibalik penembakan ini, maka akan menimbulkan antipati masyarakat kepada kelompok ini yang sudah lama simpati masyarakat terbangun atau percaya pada kelompok ini. Dengan menuduh Taliban yang melakukan penembakan maka pengaruh dukungan terhadap kelompok Islam yang paling berpengaruh di Pakistan menjadi berkurang (tergembosi), sekaligus memecah belah persatuan dan kesatuan umat Islam yang ada disana.
- Membuat gambaran bahwa Islam (terutama Taliban) adalah melakukan kekerasan terhadap sesama muslim (Jamah Ahmadiyah). Pendapat ini di sebarkan untuk kalangan orang yang tidak mengerti tentang Jamaah Ahmadiyah baik didalam negri maupun diluar Pakistan, agar membuat gambaran kejam pada Taliban dan simpati pada Jamaah Ahmadiyah. Pendapat ini disebar bagi kalangan Non Islam agar tidak bersimpati pada Taliban dan Pakistan yang “telah membunuh” Jamaah Ahmadiyah.
- Mengadu domba antara sesama Muslim maupun antara non Muslim dan Muslim, baik yang berada di dalam negri Pakistan maupun yang berada di luar Pakistan, dengan cara melakukan gerakan simpati terhadap Jamaah Ahmadiyah dan mengecam kelompok Taliban.
Jamaah Ahamadiyah adalah dinyatakan diluar Islam dan kegiatannya sangat dibenci umat Islam karena ajarannya sangat menodai agama Islam. Keyakinan dan ajarannya yang menyimpang dan dibenci umat Islam adalah:
- Ahmadiyah mengakui sebagai agama Islam, tetapi ajarannya tidak sesuai dengan Islam. Seandainya Islam itu adalah merk dagang maka Ahmadiyah pemalsu dan pembajak nama Islam. Mengeluarkan ajaran yang bukan Islam dengan merk atau nama Islam atau ajaran Islam.
- Mengakui dan mengajarkan ajaran yang diluar Islam seperti adanya nabi atau rasul lain setelah nabi Muhammad saw yaitu Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi dan Rasul setelah nabi Muhammad saw. Hal ini bertentangan dengan keyakinan dan ajaran Islam yang mengakui nabi Muhammad saw sebagai nabi terakhir sampai akhir zaman.
- Mengakui dan memakai al-Quran sebagai kitab suci tetapi berketetapan hati untuk tidak mengamalkan sepenuhnya, karena mereka juga mempunyai kitab lain disamping al-Quran, yaitu Tadzkirah.
Demikianlah sedikit tentang Ahmadiyah dan peristiwa yang terjadi di Pakistan jangan sampai terprovokasi terhadap hal tersebut.
Baca Selengkapnya..