Seandainya daku orang kaya yang dimanjakan oleh berbagai fasilitas. Aku akan jadi orang malas yang duduk di kursi santai menikmati Televisi puluhan chanel dengan berbagai acara yang tidak cukup umurku untuk menonton semuanya. Aku akan menonton televisi sampai mataku terasa sakit, dan punggungku pegal karena lama duduk di depan televisi.
Setelah itu aku akan online di Internet yang tidak perlu khawatir akan bengkaknya pemakaian internet. Biar bengkak segede gajah, walau meledak sekalipun aku tak peduli karena aku mampu membayarnya.
Kemudian badanku gemuk tidak karuan seperti segoni beras yang padat. Karena terlalu banyak ngemil didepan televisi. Akupun tidak dapat lagi bebas bergerak karena badan ku berat yang setiap saat semakin membesar. Kursi malasku bisa rubuh menahan berat badanku atau sudah tidak bisa lagi duduk di kursi karena tidak ada lagi kursi yang cukup kuat untuk aku duduki.
Matakupun mulai kabur karena setiap saat didepan televisi dan monitor komputer. Perlu kaca mata yang tebal, lebih tebal, dan setiap saat makin tebal saja.Ah.. ternyata tidak enak juga jadi orang kaya. Kalau kita tidak siap menerimanya. Kalau aku kaya biarlah kekayaanku akan banyak kusedekahkan pada oang lain kalau memang tidak dapat aku pergunakan dengan baik. Dari pada nanti akan memberikan akibat yang tidak baik padaku. Takut, Cemas, Khawatir adalah perasaan-perasaan jika kita dibebani sesuatu tanggung jawab, atau nikmat. Kalau tanggung jawab biasanya takut akan ketidak sanggupan kita. Contohnya: Takut seorang murid pada gurunya karena PR yang diberikan tidak selesai. Takut bawahan pada atasannya karena jabatan baru yang ia pegang belum dapat sepenuhnya ia emban. Kalau nikmat biasanya takut kehilangan karena tidak merasa mampu mempertahankan atau menjaga nikmat tersebut.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan