Translate

26 Februari, 2007

Sepanjang Hidupku Adalah Yang Terbaik Bagi Ku

Aku tidak pernah hidup susah dan menderita

Sejak aku dilahirkan keatas dunia aku hidup tidak pernah kekurangan apalagi sampai menderita. Tidak pernah merasa kehilangan orang tua, kelaparan, hidup dalam kondisi kritis perang, atau hidup melarat jauh dari hidup layak. Aku hidup sederhana walau tidak kaya. Aku hanya orang biasa.

Aku tidak pernah jatuh ke lembah Hitam

Aku dilahirkan dalam keluarga yang biasa saja. Orang tuaku Ayah bukanlah orang alim, ta'at beragama. Ayahku dulu khabarnya selalu juga meninggalkan sholat. Ibuku agak sedikit ta'at dibanding ayahku lebih sering baca Qur'an. Tetapi ayahku agak tegas dalam mendidik anak. Walau ia tidak tahu anak yang mana yang seharusnya ia utamakan. Sampai sekarang aku tidak pernah terjebak dunia hitam. Pelacuran, perjudian, apalagi Narkotika. Sampai sekarang aku tidak perokok. Memang inilah pilihan hidupku mungkin dari dulu. Hasil didikan orang tua? Ayahku memang tegas melarang anaknya merokok, tetapi tidak juga. Abangku yang paling tua perokok, ayahku tidak mampu melarangnya. Ayahku tidak juga mampu melarang tetangga yang memberikan minuman haram berupa anggur kepadaku ketika usiaku kelas dua SD. Tegaskah ayahku? Kepada setiap anaknya ia selalu marah-marah. Tetapi selalu dikalahkan oleh orang lain yang ia sayangi, ia segani. Tapi saya masih bersyukur berada di jalur Islam.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan