Kalau dipikir-pikir apa yang dilakukan teroris adalah bagian dari suatu perlawanan terhadap suatu situasi mendominasi yaitu Amerika Serikat dan Bloknya. Ada benarnya juga, karena sekarang ini tidak ada suatu negarapun yang berani menentang Amerika Serikat dan Sekutunya tersebut, selain ya sekelompok orang yang disebut Amerika dengan teroris tersebut. Apapun namanya teroris tersebut ya sekelompok orang untuk melakukan perlawanan terhadap yang dianggapnya sebagai sesuatu yang tidak selayaknya, suatu yang dianggap tidak adil, sesuatu yang dianggap bertentangan dengan hati nurani. Karena tidak ada lagi yang berani melawan kecuali sekelompok orang tersebut maka, sekelompok orang tersebut melaksanakan idealismenya walau nyawa tantangannya. Idealisme yang mesti mereka perjuangkan. Karena memperjuangkan Idealisme tersebut adalah suatu kemuliaan. Adalah menjadi suatu kepuasan tersendiri jika suatu idealisme itu dapat diperjuangkan dari pada tinggal di angan-angan, walau mungkin sulit terwujud.
Sejak terjadinya peristiwa penyerangan WTC, 11 September 2001, Amerika Serikat bertekad untuk:
- Meneruskan perlawanan perjuangan yang tadinya bermusuhan pada Komunis Uni Soviet, pada masa perang dingin, berubah menjadi melawan terorisme dan jaringan-jaringannya, paska perang dingin.
- Mencegah kekuatan besar yang lain yang melawan atau menentang kekuasaan Amerika Serikat sebagai kekuatan tunggal di Dunia.
- Mengancam penggunaan senjata nuklir, biologi atau kimia,melawan Amerika Serikat dan sekutunya.
- Mempersiapkan pergantian rejim yang baru bagi Iraq dan semua keperluan maksud tersebut, termasuk menggunakan kekuatan militer, untuk melemparkan diktator Iraq Saddam Husain dan mencegah Iraq menggunakan senjata pemusnah masal.
- Mencari dukungan global dalam operasi militer Amerika Serikat, sementara penguasaan, pencegahan, terhadap militer Amerika Serikat dari usaha pengucilan operasi militer Amerika Serikat atas pendudukan dimana saja di seluruh dunia.
- Menghambat atau paling tidak memperlambat penggunaan senjata perusak masal terutama pada pergerakan teroris seperti Al Qaeda.
- Memakai penemuan teknologi dalam menanggulangi masalah militer, seperti penggunaan bom kecil yang pintar, penggunaan senjata tidak mematikan, dan peningkatan misil balistik untuk sistem pertahanan luar angkasa.
- Sisa-sisa kepiawaian dalam bertempur bagi tentara yang berpengalaman paling sedikit di dua tempat dijadikan konsultan militer Amerika Serikat.
- Memelihara kekuatan teknologi militer Amerika Serikat.
- Menjadi bapak angkat atas nilai-nilai demokrasi di negara lain.
Amerika Serikat berusaha mencari dukungan terhadap misinya tersebut baik suka maupun tidak suka, baik dinilai salah ataupun tidak, harus mengikuti kehendaknya. Benarkah terorisme itu ada atau mungkinkah itu hanya rekaan Amerika Serikat saja? Amerika yang Superior di dunia, itulah mimpi Amerika sekarang. Untuk mempertahankan mimpinya dan usaha mewujudkan jadi kenyataan itulah yang dilakukan Amerika sekarang ini. Sekarang masalahnya, Amerika superior itu masih dirasakan mimpi, belum dapat dipercanya dan diyakini. Soalnya adalah semenjak perang dingin berlangsung, Amerika menganggap Uni Soviet adalah rival, satu-satunya yang sekaligus musuh utama Amerika serikat. Jadi untuk menjadi benar-benar berkuasa dan dapat menaklukkan dunia Amerika serikat harus berjuang mengalahkan Uni Soviet. Bagaikan pertandingan perang dingin antara dua negara super power adalah babak final dari babak penyisihan yang telah dilalui selama perang dunia pertama dan semi finalnya adalah perang dunia kedua. Sekarang tinggal satu babak lagi semi final yaitu antara Amerika Serikat melawan Uni Soviet. mana yang menang? Benar yang menang adalah Amerika Serikat. Tetapi menangnya Amerika Serikat seolah-olah terjadi dengan mudah. Uni Soviet runtuh begitu saja tanpa diapa-apakan oleh Amerika Serikat. Ibarat pertandingan tinju, Uni Soviet mati dibabak pertama tanpa pernah sedikitpun disentuh oleh Amerika Serikat, atau dengan kata lain Uni Soviet mati bukan karena tinju oleh karena Amerika Serikat, tetapi oleh sebab lain, seperti serangan jantung misalnya. Jadi kemenangan Amerika Serikat di dunia Internasional bukan karena Amerika Serikat benar-benar superior, tetapi lebih tampak seperti keberuntungan, yang mengalami menang bye atau wo.
Dipentas dunia kemenangan Amerika Serikat terhadap lawannya Uni Soviet tidak menimbulkan kepuasan yang benar-benar meyakinkan atas kekuatan Amerika Serikat. Kemenangan Amerika Serikat masih dirasakan seperti mimpi bagi Amerika sendiri. Oleh sebab itu Amerika Serikat ingin mencari kepuasannya sendiri dengan menunjukkan pada dunia bahwa Amerika Serikat sekarang benar-benar negara superior di dunia. Dan penunjukkannya itu ditunjukkan berupa, penyerangan habis-habisan ke Afghanistan bukan karena Afghanistan ada teroris di dalamnya, tetapi lebih karena sentimen lama, dan penunjukkan superioritas Amerika Serikat. Juga ditunjukkan berupa membabat habis Iraq bukan karena Iraq punya senjata kimia dan biologi pemusnah masal, tetapi lebih kepada Iraq sebagai musuh lama yang menentang Amerika Serikat, dan penunjukkan superioritas Amerika Serikat. Teroris hanyalah skenario tersembunya Amerika Serikat untuk melegalkan aksinya terhadap suatu negara, dengan alasan negara tersebut mendukung terorisme.
apapun yang anda katakan, saya tidak sependapat tentang kata "aku cinta teroris", satu hal yang saya ingatkan, anda akan menghargai nyawa seorang manusia, ketika anda melihat bagaimana ibu anda melahirkan anda tanpa pamrih dengan senyuman dan yakin bahwa kita terlahir dengan tidak sia-sia, dan anda tidak ingin melihat ibu ibu dari orang tidak bahagia,
BalasPadamitulah hakekat islam sebagai rahmatullah, agama tanpa kekerasan,
Ketika Idealisme harus ditegakkan, apalagi idealisme tersebut merupakan suatu yang berasal dari tuhan, dan ada pula perintah menegakkannya, maka ada suatu perasaan kebahagiaan tersendiri, dan kemuliaan tertentu, jika memperjuangkan kehendak dan perintah tuhan.
BalasPadamSetiap perjuangan ada pengorbanan, dan bukti kesetiaan seorang yang cinta pada tuhan harus dengan mengorbankan dirinya sendiri. QS 9:111.